Para ahli sampai saat ini, belum ada kesepakatan ada berapa jenis khususnya cacing tanah yang hidup dibumi ini. Kendati inventarisasi dan klasifikasi jenis, sudah dilakukan bertahun-tahun, tapi jumlah yang pasti masih dilacak. Masalahnya berbeda dengan makhluk hidup lain yang tampak di permukaan tanah.
terseteris, rubellus, philipines worm. L castaneus, subrubicunde, caliinosa, chlorotica, mamalis, cyneum, feotoida, rosea. Longa, noctuma, javanica, malaccus.
Beberapa jenis cacing tanah yang kini banyak diternakan antara lain malacus dan Rubellus. Kedua jenis cacing tanah ini menyukai bahan organic yang berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa tumbuhan. Cacing tanah jenis lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih, jumlah segmen yang dimiliki 90-195 dan klitelumnya terletak pada segmen 27 sampai 32. Di alam biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya kecil. Namun bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau malah melebihi jenis lain.
Cacing tanah lumbricus adalah kelompok cacing yang termasuk di dalam family lumbricidae yang mendominasi hampir separuh dari spesies cacing tanah yang telah diketahui. Kelompok cacing ini memegang peranan penting dalam banyak bidang, diantaranya dunia pertanian, lingkungan hidup dan peternakan.
Di antara spesies-spesies dari family lumbricidae, yang dikenal adalah lumbricus rubellus, lumbricus tersestis, lumbricus mallacus dan eisenia foetida. Cacing tanah jenis lumbricus rubellus memiliki warna tubuh merah kecokelat-cokelatan, panjangnya sekitar 2-5 inch. Kelebihan dari cacing ini adalah tidak berbau, cepat berkembang biak, tumbuh subur dan mudah beradaptasi dengan berbagai media yang dipergunakan.Cacing tanah jenis lumbricus rubellus ini apabila dimasukkan ke dalam tumpukan sisa organic akan mempercepat penguraian volume sampah dan mempercepat pengomposan.
BACA>>>budidaya cacing tanah
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar