- obat ternak
- bekicot
- kucing anggora
- hamster
- kelinci
- kambing
- sapi potong
- bebek
- ayam kampung
- ayam kalkun
- ayam petelur
- ayam potong
- puyuh
- perkutut
- walet
- jalak suren
- pleci
- burung cendet/pentet
- burung kacer
- anis merah
- love bird
- burung kenari
- burung murai batu
- jangkrik
- kroto
- lebah madu
- cupang
- koi
- nila
- gurame
- lele
- belut
- lobster air tawar
- microworm
- cacing sutera
- cacing tanah
Sabtu, 26 Desember 2015
Membuat Kandang Kelinci
Syarat Kandang Kelinci yang Baik dan Jenis jenis Kandang Kelinci
Untuk membuat kandang yang bersih,sehat,aman dan nyaman maka perlu disiapkan akan bahan-bahan yang digunakan,perencanaan konstruksi kandang,ukuran kandang,bentuk kandang dan perlengkapan Kandang.
Bahan Untuk Kandang
Dalam membuat kandang kelinci tidak usah menggunakan bahan-bahan yang mahal.Hal ini penting untuk menghemat anggaran biaya.Kandang kelinci bisa dibuat dengan bahan yang sederhana.Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kandang kelinci adalah sebagai berikut :
1. Kandang yang lantainya jauh dari atas tanah dapat kita buat dari bahan bambu.Sedangkan kandang yang lantainya rata dengan tanah dapat dibuat dari batu bata merah dimaksudkan agar supaya lantai tetap kering.Dinding dapat dibuat dari anyaman bambu,kayu,atau bahan lainnya yang intinya supaya kelinci tidak dapat menrobos ke luar.
2. Untuk atap jangan sekali-kali membuatnya dari bahan seng ataupunasbes.Sebab saat siang hari yg panas,bahan seng atau asbes ini dapat menyebabkan temperatur udara yang tinggi di dalam kandang.Selain itu panggunaan seng ataupun asbes untuk bahan atap kandang juga dapat menyebabkan udara panas secara mendadak di dalam kandang.Kalaulah memang terpaksa seng ataupun asbes ini kita gunakan sebagai atap kandang kelinci maka dibawahnya perlu kita kasih triplek ataupun rangkaian anyaman bambu ataupun kardus agar supaya udara panas terserap dan tidak langsung merambat ke bawah yang mengakibatkan kelinci di dalamnya kepanasan. Sebaiknya menggunakan genteng ataupun bahan dari alam yang lain yang tidak menimbulkan udara di dalam kandang menjadi panas.
Konstruksi Kandang
Dalam membuat kandang untuk kelinci,konstruksi kandang yang harus diperhatikan adalah sebagai berkut :
1. Konstruksi kandang dapat dikatakan baik jika kelinci yang tinggal di dalamnya dapat hidup tenang,aman,nyaman serta tidak merasa sesak.Oleh karena itu cara pembuatannya harus diperhatikan,diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak mudah rusak atau tidak memungkinkan untuk diganggu binatang buas seperti anjing ataupun kucing ataupun kemasukan tikus karena bisa memangsa anak-anak kelinci yg baru lahir.
2.Kandang jangan sampai terkena hembusan angin secara langsung tetapi sirkulasi udara tetap berjalan denganlancar.Jika dinding terbuat dari anyaman bambu ataupun kawat.Maka sebagian dindingnya harus dilapisi plastik ataupun karung.
3.Untuk menjaga kesehatan kelinci sebaiknya lantai dibuat dari bahan bambu yg dipasang dengan pisisi kulit bambu diatas,hal ini dimaksudkan agar kotoran dan air kencing kelinci mudah dibersihkan dan cepat kering,berbeda jika terbuat dari kayu maka air kencing akan meresap di kayu tersebut sehingga mengakibatkan lantai cepat lapuk.
4.Kandang kelinci dapat pula dibuat bertingkat seperti kandang ayam.Tempat kotoran dapat dibuat dari bahan seng,asbes ataupun plastik yg kaku yang harus dibersihkan setiap hari ini dikarenakan kotoran dan air kencing yg menumpuk dapat mengganggu pernafasan kelinci.
5.Dalam membuat kandang perlu diperhitungkan agar sisa-sisa makanan dan kotoran mudah untuk dibersihkan.
Ukuran Kandang
Dalam membuat kandang kelinci perlu disesuaikan antara ukuran kandang dengan jumlah kelinci yang akan dimasukkan ke dalam kandangtersebut.Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,diantaranya adalah sebagai betikut :
1.Sebelum membuat kandang,peternak harus memperhitungkan jumlah kelinci yang akan ditempatkan di dalam kandang tersebut.Tujuannya agar kandang tidak terlalu penuh sehingga sirkulasi udara akan lancar.
2.Sebagai perbandingan,sebuah kandang yang memiliki ukuran panjang 1 meter,lebar 1 meter dan tinggi 60 cm dapat ditempati oleh seekor induk dengan beberapa anaknya yang yang masih kecil.Setelah mencapai usia 8 minggu anak-anak tersebut harus segera dipisahkan dari kandang tersebut.
Kemudian,dalam membuat Kandang Kelinci biasanya Kita bedakan sesuai dengan tujuan dan kegunaannya.
1. Kandang Indukan Betina
2. Kandang Pejantan
3. Kandang Pembesaran
4. Kandang Penggemukan
5. Kandang Karantina
1. Kandang Indukan Betina
Dalam pembuatan kandang indukan ,kandang yang dibutuhkan haruslah cukup luas.Hal inidikarenakan tempat yang luas ini berguna untuk meletakkan kotak beranak (nest box) dan juga ruang bermain bagi anak-anak kelinci nantinya. Untuk ukuran kandang indukan betina ini,tidak ada ukuran baku yang harus dipenuhi.Biasanya luas kandang untuk indukan disesuaikan dengan jenis kelinci.Misalnya,kandang indukan betina jenis Giant mestinya harus dibuat lebih besar dibandingkan dengan kandang indukan jenis dwarf. Pada dasarnya yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang kelinci jenis ini adalah alas dan dinding-dinding pada kandang.Alaskandang yang baik bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan kelinci dan anak-anaknya.Alas kandang yang terlalu lebar bisa menyebabkan anak kelinci terperosok atau terjepit pada alas kandang. Selain itu,dinding kandang juga diusahakan lebih tertutup atau lebih rapat agar suhu di kandang tetap hangat.Selain itu,pembuatan kandang kelinci juga harus di desain untuk menghindari serangan tikus yang biasanya menyerang anak-anak kelinci.
2. Kandang Pejantan
Dalam pembuatan kandang untuk kelinci pejantan,biasanya harus dibuat kebih sempit dibandingkan dengan kandang indukan betina.Hal ini dikarenakan agar pejantan lebih mudah untuk mendekati betina pada masa perkawinan dilakukan. Kandang yang terlalu luas,akan menyulitkan pejantan dalam usaha mendekati betina,karena pada masa kawin pejantan harus menguasai daerah kekuasaannya.Begitu pun sebaliknya,kandang yang terlalu sempit akan membuat kelinci betina yang dikawinkan akan merasa tidak nyaman dan Stress.
3. Kandang Pembesaran
Kandang pembesaran merupakan kandang yang digunakan untuk anak-anak kelinci yang telah lepas dariinduknya.Dalam hal ini,anak-anak kelinci dipisahkan dari induknya setelah masasapih.Anak-anak kelinci yang sudah lepas sapih dari induknya membutuhkan kandang untuk berkembang.Luaskandang bisa disesuaikan dengan mengikuti jumlah anak kelinci yang dimiliki. Kandang yang terlalu sempit,akan menyebabkan kematian yang cukup besar bagi anakan kelinci tersebut.Hal ini dikarenakan,anak-anak kelinci berpotensi terinjak-injak satu sama lainnya.Selain itu kandang yang terlalu sempit juga menyebabkan suhu di dalam kandang naik,sehingga bisa menyebabkan dehidrasi pada anak-anak kelinci.Kandang yang terlalu sempit juga bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada anak-anak kelinci.
4. Kandang Penggemukan
Kandang penggemukan biasanya dibuat sedikit lebih sempit namun cukup bagi kelinci untuk bisa meluruskan kaki dan badannya.Kandang penggemukan ini sengaja dibuat lebih sempit untuk menghindari gerak yang terlalu aktif.Halini dikarenakan,gerak yang terlalu aktif tentu dapat menghabiskan energi pada tubuh,sehingga makanan yang diberikan tidak akan menjadi daging melainkan menjadi energi yang habis dibakar oleh gerak aktif kelinci.
5. Kandang Karantina
Kandang karantina dibuat untuk digunakan dalam pengobatan kelinci.Kandang ini biasanya digunakan untuk mengarantina kelinci yang sedang sakit,sehingga kelinci yang sehat tidak ditempatkan di kandang ini.Selain itu,kandang karantina ini juga tidak boleh ditempatkan berdampingan dengan kandang kelinci lainnya.Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada kelinci yang sehat. Pembuatan kandang kelinci ini dilakukan sebagai sarana untuk memberi kenyamanan pada kelinci agar tidak stress dan terbebas dari penyakit.Olehsebab itu,pembuatan kandang ini disesuaikan dengan kebutuhan kelinci yang dipelihara.
Kemudian menurut letaknya maka kandang kelinci terbagi menjadi dua yakni Kandang di luar ruangan (out door) dan Kandang di dalam ruangan (in door).
sumber:
www.agrobisnisinfo.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar