cara membuat kandang jangkrik benar, baik, dan bagus adalah dengan membangun sebuah gubuk yang luasnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan lengkap dan sederhana, namun jika anda memiliki lokasi yang kosong misalnya saja teras rumah, dapur belakang yang agak luas ataupun kamar/ruangan kosong juga dapat anda jadikan tempat penangkaran jangkrik asalkan tidak lembab atau kemasukan air/kebanjiran saat hujan. Nah untuk kandang pembesaran jangkrik yang dibangun seperti gubuk sendiri dapat berupa konstruksi tembok semi batako dengan asbes atau hanya menggunakan bethek bambu/anyaman bambu yang diberi terpal plastik dibagian luarnya. Tujuanya adalah untuk menjaga suhu ruangan agar tetap hangat walaupun saat hujan. Meskipun tidak kokoh namun yang terpenting rapat dan terhindar dari angin masuk, karena angin dapat mempengaruhi kehidupan Jangkrik yang dipelihara. Jadi intinya kandang jangkrik yang baik berada didalam ruangan yang tertutup bebas dari hembusan angin luar. Namun jika tidak ada lokasi yang sesuai anda juga dapat membuat Kandang Jangkrik Sederhana yang penting suhu ruangan cocok untuk memelihara jangkrik. Jadi masalah Ukuran Kandang Jangkrik tidak menjadi masalah disini.
Spesifikasi Kandang Jangkrik Ideal/Gubuk :
- Lantai dasar cukup tanah biasa tidak harus dilapisi semen cor asalkan kering dan tidak terlalu lembab.
- Lantai diusahakan tinggi untuk menjaga kelembaban terutama disaat musim hujan.
- Tembok semi batako, yaitu 1,5 meter batako dan pada bagian atasnya asbes dan angin2.
- Atau tembok berupa asbes bagian atas bethek bambu untuk angin2.
- Tembok juga dapat berupa bethek bambu dan pada bagian luar diberi plastik terpal sebagai penutup untuk menjaga suhu lingkungan.
- Atap berupa asbes karena dengan asbes suhu lingkungan akan lebih stabil dan tetap hangat walaupun saat hujan.
- Tinggi atap miring 2,5m - 3,5/4m jangan terlalu tinggi agar ruangan tetap hangat tidak terlalu banyak angin yang masuk.
- Selanjutnya kandang dapat diatur sesuai rancangan masing2 peternak! namun usahakan kriteria seperti yang diatas untuk memedahkan dalam beradaptasi saat pergantian musim.
Mempersiapkan / Cara Membuat Kandang Jangkrik
Model Kandang Jangkrik / BOX terbuat dari triplek/plywood yang dirancang seperti peti namun diberi kaki-kaki untuk menghindari semut. Nantinya pada kaki-kaki tersebut diberi wadah berupa botol aqua yang dipotong dan diisi dengan oli bekas sebagai penghalang semut dan predator naik kekandang. Kenapa harus oli bekas? karena oli bekas dapat didapat secara gratis tanpa perlu biaya tambahan dan anda dapat mencarinya di bengkel motor/mobil terdekat dari kediaman anda. Oli bekas ini berfungsi sebagai pembunuh predator yang hendak masuk dan terjebur kedalamnya. Kalau pakai air tidak menjamin jika semut yang terperangkap mati didalamnya, kadang berenang dan naik keatas kandang. Namun ada juga Kandang Jangkrik Dari Kardus dan cara ini merupakan jenis Kandang Jangkrik Baru yang belum pernah saya coba, karena secara logika wadah Pakan Jangkrik yang terbuat dari kardus saja dapat dihabiskan tanpa sisa bersama makanan yang diatasnya.
Cara Buat Kandang Jangkrik dimulai dengan mencari bahan baku berupa:
- Kayu reng/kayu untuk memasang genting yang diapasang diatas pasak. Kayu ini dipakai untuk rangka box/kandang pemeliharaan jangkrik.
- Triplex/plywood yang nanti dipakai untuk tembok atau dinding dan alas kandang/box
- Paku yang dipakai untuk merakit reng dan triplex menjadi box/kandang jangkrik.
- Semen putih/mill yang dipakai untuk melumuri dinding kandang.
- Lakban coklat yang dipakai untuk pembatas dibagian atas kandang agar jangkrik tidak dapat kabur.
- Waring/jaring ikan dipakai untuk penutup bagian atas supaya predator seperti ngengat dan tokek dan cecak tidak masuk kedalam kandang saat keadaan terbuka.
- Bambu yang digunakan untuk bahan pembuat tutup kandang yang dipadukan dengan terpal plastik.
- Terpal plastik untuk penutup kandang, Model Kandang Ternak Jangkrik ini yang menjadi standart di tempat kami.
Membuat Penutup Box/Kadang Jangkrik
Sudah disinggung diatas kalau Kandang jangkrik haruslah diberi tutup agar predator tidak dapat masuk kedalam kandang. Karena sekali saja predator seperti semut, cecak, dan tokek masuk kedalam kandang tempat memelihara jangkrik maka bisa dipastikan jangkrik yang kita pelihara dalam keadaan bahaya, bisa saja jangkrik yang sudah susah payah kita pelihara habis dimakan oleh predator tersebut. Nah untuk menanggulangi hal tersebut maka kita harus membuatkan penutup kandang yang efisien selain predator besar tidak bisa masuk jangkrik yang ada didalam kandang pemeliharaan juga dapat bernafas lega dengan sirkulasi udara yang baik. Bagaimanakah penutup kandang yang baik itu seharusnya dibuat? mari kita bahas dibawah ini:
Pertama Kita siapkan bahan berupa kayu reng seperti bahan untuk membuat Kandang Jangkrik Kecilsekitar 3 buah untuk 1 kandang, lalu kita buat sesuai ukuran panjang dan lebar kandang. Kemudian setelah jadi kita pasangkan plastik terpal ke rangka yang sudah dibuat tadi. Setelah jadi maka tinggal memasangkan waring kekandang jangkrik dibuat agar dapat dilepas dan dibuka dengan memasang beberapa paku kecil disetiap sisi mulut kandang, lalu tutup yang sudah kita buat dapat dipasangkan. Adapun cara kedua ini yaitu dengan memasangkan waring ke rangka yang telah dibuat, kemudian terpal plastik dipasang diatas rangka tadi jadi jika ingin membuka tutup cukup melipat plastik terpal saja dengan tutup kayu yang dipasang waring tetap terpasang dikandang.
Saya kira anda sudah paham dengan yang saya maksudkan dengan membuat penutup untuk Kandang Jangkrik Aduan sebagai pencegah preator masuk kedalam Kandang. Jika disini ditempat kami, bagi peternak yang tidak dapat membuat kandang sendiri dapat membeli kepada tukang pembuat atau bekas dari petani lain dengan Harga Jual Kandang Jangkrik lebih murah dari harga baru.
Media Untuk Tempat Hidup Dalam Kandang Jangkrik
Selain kandang untuk pemeliharaan berupa kotak yang terbuat dari tripleks perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk budidaya jangkrik adalah media tempat hidup jangkrik itu sendiri yaitu TRE bekas wadah telur ayam yang terbuat dari bahan semacam kertas karton. Tre berfungsi sebagai tempat merambat dan bersembunyi jangkrik layaknya hidup dialam bebas. Tre ditata didalam kotak pemeliharaan / BOX dengan cara ditumpuk antar kaki-kakinya agar terbentuk ruang antar tre yang nantinya menjadi ruang hidup jangkrik mulai dari menetas hingga panen.
Cara menata tre dalam kandang jangkrik
Pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan tre bekas itu sendiri. Kenapa harus memakai tre bekas? ini untuk menghemat biaya karena jika membeli yang baru maka biaya yang anda keluarkan akan menjadi sangat banyak. Untuk menekan biaya Beternak Jangkrik maka alternatif yang baik adalah tre bekas telur ayam.
Selanjutnya tre yang telah anda dapatkan dijemur diatas terik matahari yang cukup minimal 6 jam jika sedang terik, gunanya untuk memudahkan dalam membersihkan kotoran dan debu yang menempel. Setelah selesai dijemur selanjutnya tre dipukul-pukulkan untuk merontokan kotoran dan debu, dan untuk kotoran yang menempel kuat dapat dibersihkan dengan sikat gigi bekas. Pekrjaan ini wajib anda lakukan sebelum tre anda pasang dengan alasan kesehatan jangkrik.
Setelah tre siap kini saatnya anda menata tre dalam kandang. Dimulai dengan menata satu tingkat merata secukupnya, jika salah satu sisi tidak muat sebaiknya dikosongkan saja sementara. Lalu untuk tumpukan tre kedua ditata berlawanan agar tre tidak menyatu, jadi didalam terbentuk rongga yang nantinya digunakan jangkrik untuk bersembunyi layaknya dialam liar. Untuk tempat yang kosong tadi dapat anda beri tre yang agak jelek ditekuk dan ditata ditempat yang kosong tadi. Sebaiknya anda sesuaikan dengan kondisi yang terbaik.
sumber:
www.budidayaternakjangkrik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar